Ketika mata terbagun dari lelapnya belaian gelapnya malam, dan hangatnya sinar mentari pagi yang mengintip lewat lubang jendela kamarku, yang telah membangunkan aku.....uhhh.... tak terasa ternyata waktu menunjukan jam 6 pagi... aku segera bergegas untuk mencoba mengangkat tubuh ku ini yang terasa berat untuk diajak bangun beraktifitas....
Seperti kebiasaan setiap setelah bangun pagi aku selalu ditemani dengan secangkir teh hangat, dengan aroma teh yang khas, dan tegukan manisnya kehangatan secangkir teh terbayang menari-nari diotak didalam kepalaku secara otomatis, waaahhhh muantab tenan pikiranku....!!! aku menjadi ingin di pagi ini untuk minum secangkir teh seperti sudah menjadi kebiasaan aku di setiap pagi.
Segera aku bergegas beranjak dari tempat tidur menuju kedapur untuk membuat secangkir teh hangat, sejurus kemudian aku telah sampai di dapur, kulihat disekeliling dapur tidak ada hal yang aneh terjadi di dapur di pagi itu, pikirku dalam hati, karena perabot dapur tertata dengan seperti biasanya.
Kemudian aku ambil cangkir teh yang biasanya aku pakai setiap hari menemaniku.. setelah itu aku membuka lemari dapur yang biasanya menjadi rumah tetapnya segepok teh dan sekilo gula....akan tetapi ....... apa yang terjadi ???
dengan mata melotot dan wajah yang tidak percaya...ternyata segepok teh dan sekilo gula hanya tinggal kenangan, segepok teh dan sekilo gula telah pergi meninggalkan ku entah kemana dan tak kembali lagi....
2 kaleng kaca yang biasanya menjadi tempat menghuni teh dan gula hanya berisi udara hampa saja, ternyata teh dan gulanya habis tidak bersisa.. hanya tinggal koretan tok…pfff!!! Payah pikirku…
waaaaaaa......!!!!! teriaku pagi itu, perasaan ngarep teh hangat menjadi buyar, aroma khas daun teh yang wangi tinggal kenangan, manisnya tegukan air teh hangat menjadi impian ….. pagi itu terasa mau kiamat…..
Aku ubek-ubek seluruh penjuru dapur dengan harapan mendapatkan teh dan gula… akan tetapi nihil yang aku dapatkan… pinginnya sih mau beli teh dan gula di warung tetangga akan tetapi isi dompet gak mau kompromi, dompet kosong gak berduit..hehe…
Dengan wajah tertunduk lesu, akhirnya pasrah deh…dan memang kudu harus diiklaskan pagi ini gak minum secangkir teh hangat… wwwaaaaaaa… kepala seakan mau pecah jika ngebayangin ntu teh yang sedap aromanya dapat aku teguk setetes demi setetes membahsahi dahaga tenggorokan yang kering sewaktu semalaman tertidur….
Teh?? Kamu udah membuat aku kecanduan nih …… aku berharap semoga besok pagi kamu teh dan kamu gula udah berdiam di tempatnya didalam lemari dapur ya…agar esok biar kita bias kangen-kangenan dengan kehangatan dan aroma wangi kamu… atou setidaknya ntar malem waktu aku terlelap dalam tidurku, aku bias mimpiin kamu… yaitu meminum Secangkir Teh Di Pagi hari….
"The Wind of Change"
Sabtu, 03 Mei 2008
Secangkir Teh Di Pagi Hari
DAFTAR NOMOR TELEPON PELAYANAN PUBLIK KOTA SEMARANG
DINAS PEMADAM KEBAKARAN
Dinas Kebakaran : 760-7076, 760-5871, 761-6867
KODYA DATI II Semarang : 760-5871, 760-7076, 761-6867
PLN PELAYANAN GANGUAN LISTRIK
PT. PLN (PERSERO) APJ Semarang : 354-7651 s/d 354-7655
PT. PLN (PERSERO) UP Semarang Tengah : 351-3707, 351-3709
PT. PLN (PERSERO) UP Semarang Barat : 760-5547
PT. PLN (PERSERO) UP Semarang Timur : 671-7227, 6717228
PT. PLN (PERSERO) UP Semarang Selatan : 747-5285, 747-2455
PT. PLN (PERSERO) UPJ Boja : (0294) 571-152, 572-946
PT. PLN (PERSERO) UPJ Tegowanu : (0292) 513-5042
PT. PLN (PERSERO) UPJ Demak : (0291) 685-119, 685-229
PT. PLN (PERSERO) UPJ Kendal : (0294) 381-303, 381-311
PT. PLN (PERSERO) UPJ Weleri : (0294) 641-026
PT. PLN (PERSERO) UPJ Purwodadi : (0292) 421-030
PELAYANAN GANGUAN PDAM
Hotline : 831-5514
Pusat : 831-5514
Cab. Semarang Selatan : 747-2934
Cab. Semarang Tengah : 844-3260
Cab. Semarang Timur : 671-5746
Cab. Semarang Barat : 760-3320
Cab. Semarang Utara : 354-2072
PMI
PMI Jawa Tengah :
Markas : 358-1424
Unit Transfusi Darah Daerah (UTDD) : 354-2752, 351-5050, 355-6140
PMI Cabang Kota Semarang :
Markas : 354-1237, 358-3111
Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) : 354-2752, 351-5050, 355-6140
PMI Cabang Kab. Semarang : 692-1651
PMI Cabang Kab. Kendal :
Markas : (0294) 381-139
Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) : (0294) 570-1903
POLISI
POLWILTABES SMG (KA SPK) : 844-4444
LAKA Lantas : 358-1161
POLRESTA SMG BRT (KA SPK) : 761-0698
POLSEK Kalibanteng : 760-4153
POLSEK Tugu : 760-4166
POLSEK Mijen : 771-1166
POLSEK Ngaliyan : 761-7969
POLRESTA SMG TMR (KA SPK) : 671-9205
POLSEKTA Genuk : 658-1470
POLSEKTA Semarang Utara : 354-5160
POLSEKTA Semarang Tengah : 354-5175
POLSEKTA Sidodadi : 671-6191
POLSEKTA Pedurungan : 670-9994
POLSEK Penggaron : 672-5080
KPPP : 354-2431
POLRESTA SMG SLT (KA SPK) : 831-5123
POLSEKTA Tembalang : 746-6983
POLSEKTA Gunung Pati : 693-2110
POLSEKTA Banyumanik : 746-1314
POLSEKTA Gajahmungkur : 850-4900
POLSEKTA Lamper : 7077-8313
DINAS KEBERSIHAN
Dinas Kebersihan Kota Semarang : 671-4283
INFORMASI SARS
Hotline SARS Depkes RI : (021) 650-6568, 650-6559
INFORMASI PARIWISATA
Tourist Information Center (TIC) : 351-5451
Jumat, 02 Mei 2008
How To Tell
Pasir sebagai Sumber Energi
RUBRIK "Ilmu Pengetahuan" berturut-turut (14 dan 15/4/2003) menyuguhkan artikel tentang energi masa depan. Dr Wahyu Supartono menceritakan penemuan tak sengaja (serendipiteous) di PT Wacker Berghausen, yang memberikan gagasan kepada Prof Nobert Auner dari Universitas Frankfurt untuk menyadap energi yang terkandung di dalam silisium, konstituen utama dari pasir. Sedangkan Prof Wasrin Syafii menguraikan cara "berkebun energi" dengan memanfaatkan biomassa dari tumbuhan di hutan untuk menangkap energi dari sinar Matahari.
MENGUTIP Christ Lewis, Prof Wasrin Syafii mengatakan bahwa gas alam, minyak bumi, dan batu bara diperkirakan akan habis berturut-turut pada tahun 2047, 2080, dan 2180. Sumber daya energi nuklir bahkan diperkirakan akan sudah habis pada tahun 2017.Oleh karena mengantisipasi segera akan habisnya sumber- sumber daya energi fosil dan nuklir itu, negara-negara maju giat melakukan litbang (penelitian dan pengembangan) untuk menemukan dan memanfaatkan sumber-sumber daya energi alternatif.Pasir, seperti diceritakan Dr Wahyu Supartono, merupakan salah satu sumber energi alternatif. Biomassa yang dikedepankan Prof Wasrin Syafii juga merupakan sumber energi alternatif, dan bahkan lebih baik sebab sumber daya energi ini terbarukan.
Selama bertahun-tahun sejak masa Orde Baru sampai Orde Reformasi, pasir laut kita ditambang secara besar-besaran dengan kapal-kapal keruk. Penambangnya ada yang mengantongi izin resmi, ada juga secara liar mencuri pasir laut itu.Pasir itu dijual ke Singapura dan dipakai negara jiran itu untuk mereklamasi pantainya sehingga negara pulau itu bertambah areanya. Jadi, pasir laut itu hanya dinilai sebagai tanah uruk (land-fill), dan karena dibeli secara borongan dengan partai besar, harganya sangat murah.Entah sudah berapa ratus ribu ton pasir laut kita diobral ke Singapura. Laut di sana menjadi keruh sehingga ikannya menyingkir dan tak lagi dapat ditangkap oleh nelayan tradisional di Kepulauan Riau.Dr Wahyu Supartono menerangkan bahwa pasir itu dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Konstituen utamanya, yakni silisium, juga dapat diolah menjadi silikon, salah satu bahan semikonduktor yang dipakai untuk memproduksi peranti-peranti elektronik (electronic devices).MOSFET (metal-oxyde semiconductor field-effect transistor) sudah lama dikenal sebagai peranti yang dapat difungsikan sebagai gerbang elektronik. Puluhan bahkan ratusan ribu peranti semacam itu dapat dirangkun ke dalam satu cebis tunggal.
Istilah teknisnya VLSI (very large scale integration) atau perangkunan berskala amat besar. Walaupun sudah tertinggal sangat jauh, putra-putri bangsa kita juga melakukan penelitian di bidang ini.Dr Tatty Menko di ITB, misalnya, sedang menggarap "cetakan" untuk merangkai peranti-peranti semikonduktor itu menjadi cebis renik (microchip) dengan perangkunan berskala besar (LSI/large scale integration).
Prof Mohamad Barmawi, juga dari ITB, meneliti kemungkinan penggunaan silikon nitrida yang dibuat dengan teknik pendadahan (doping) khusus untuk membuat diode pancar cahaya (LED/light-emitting diode) dengan efisiensi konversi ke cahaya yang tinggi, dan dengan spektrum yang mendekati cahaya alam di siang hari.Potensi yang terkandung dalam pasir laut ini sama sekali tidak diperhitungkan sehingga juga tidak dikertaaji (not monetized). Singapura memang memakai pasir laut yang diimpor dari Indonesia sebagai tanah uruk. Tetapi pada ketepatan waktunya kelak, kalau perlu negara pulau kecil yang ipteknya berkembang dengan pesat itu dapat saja menambang pasir lagi dari pantainya, lalu mengekstraksi silikonnya.Sumber energi nuklirSelain mengandung silikon, konon pasir laut yang dijual murah ke Singapura itu juga mengandung torium. Dr Anggraito Pramudito APU, dari PPNY-BATAN mengatakan hal itu kepada saya.Waktu itu kami sedang mengikuti suatu konferensi internasional. Anggraito menyesalkan pengobralan pasir laut itu, sambil memberi saya makalah yang telah ditulisnya, tentang penguat energi (energy amplifier). Barangkali karena penguat energi itu merupakan bagian dari teknologi nuklir untuk membangkitkan energi elektrik, maka ia lalu menyinggung kandungan torium dalam pasir laut Riau.
Torium (Th-232) ialah bahan-bakar subur (fertile) karena dapat membiakkan bahan-bakar terbelahkan (fissile). Torium ialah unsur nomor 90 dalam Tabel Periodik. Di dalam inti atomnya terdapat 90 proton.Dalam uranium alam, kadar uranium 233 (U-233) teramat sangat rendah, tetapi U-233 yang terbelahkan ini dapat diperoleh dari Th-232. Dengan menangkap neutron, Th-232 menjadi terteral (excited) dan memancarkan sebagian energinya berupa sinar gamma.Oleh karena setelah tangkapan menyinar (radiative capture) ini Th-233 yang terbentuk dari Th-232 plus neutron itu belum mantap juga, maka ia meluruh (decays) dua kali berturut-turut dengan melepaskan zarah beta (elektron).
Karena di dalam inti atom tidak ada elektron, maka zarah beta itu pastilah tercipta ketika neutron di dalam inti berubah menjadi proton. Karena emisi zarah beta itu dua kali, maka inti torium itu memperoleh tambahan dua proton.Nomor atom (jumlah proton di dalam inti)-nya bertambah dua, menjadi 90 + 2 = 92. Unsur nomor 92 ialah uranium. Jadi telah diperoleh U-233, dan U-233 sama baiknya dengan U-235 atau Pu-239 (plutonium), baik sebagai bahan bakar yang dipakai dalam PLTN untuk mebangkitkan energi elektrik maupun untuk membuat senjata nuklir!Jadi, Singapura berpotensi untuk memperoleh keuntungan lebih besar lagi dari impor pasir lautnya dari Indonesia. India telah maju dalam perencanaan pemanfaatan torium sebagai bahan bakar subur.
Ramalan Bill ClintonProf Wasrin Syafii menyebutkan tahun 2017 sebagai saat tamatnya riwayat energi nuklir, dengan catatan "kecuali kalau nuclear breeder atau nuclear fusion bisa dikembangkan.Sebenarnya reaktor pembiak (breeder reactor) sudah ada. Perancis konon telah mengoperasikan LMFBR (liquid metal fast breeder reactor) atau reaktor pembiak cepat (berpendingin) logam cair.Yang dibiakkan adalah Pu- 239 dan bahan subur yang dipakai untuk membiakkannya adalah U-238. Reaktornya disebut reaktor cepat sebab neutron yang mengimbaskan pembelahan inti adalah neutron cepat, dengan energi lebih dari 1 MeV (mega-elektron-volt). Logam cair yang dipakai sebagai zat pendingin ialah lelehan natrium.Fusi nuklir secara terkendali masih terus dalam tahap penelitian dan pengembangan. Ketika masih menjadi Presiden, pada tahun 1998, Bill Clinton memprediksikan bahwa di tahun 2048 dunia akan melihat beroperasinya secara komersial PLT-fusi nuklir, bersamaan dengan terberantasnya secara tuntas AIDS (sindrom penurunan kekebalan tularan).Kalau ramalan itu jitu, dunia dapat menghentikan pemakaian bahan bakar fosil yang masih tersisa sebab gas buangannya mencemari lingkungan dan dapat menyebabkan hujan asam dan pemanasan global.
Kimia dan nuklir hidrogenPada dasarnya, PLT-fusi nuklir memperoleh energi dari perpaduan 4 proton (= inti hidrogen) menjadi inti helium. Yang lebih prospektif untuk direalisasikan lebih dulu ialah fusi antara deuteron dan triton yang membentuk helium plus neutron.
Deuteron dan triton itu keduanya ialah inti isotop-isotop hidrogen. Jadi, dalam PLT-fusi nuklir sumber energinya ialah (inti) hidrogen.Sementara menanti kehadiran energi nuklir hidrogen itu, barangkali kita akan memakai energi hidrogen juga, tetapi hanya energi kimianya. Litbang sel bahan-bakar (fuel cells) sekarang menunjukkan kemajuan besar.Setelah energi kimia atom hidrogen dalam senyawa hidrokarbon disadap dalam sel bahan bakar, kemajuan berikutnya ialah penggunaan secara langsung H2 sebagai sumber energi kimia dalam sel bahan bakar.Yang jangan dilupakan ialah energi nuklir hidrogen dari alam, dari reaksi termonuklir yang terjadi di Matahari. Sumber daya energi yang sangat besar dan ramah lingkungan ini juga harus ditangkap.Bukan hanya dengan cara "berkebun" seperti disarankan Prof Wasrin Syafii, tetapi juga dengan teknologi tinggi. Efisiensi sel surya harus ditingkatkan. Perakitannya dalam skala besar juga harus terus digarap, seperti dalam litbang satelit daya surya (SPS/solar power satellite) di Jepang.Sumber : Kompas (Mei 2003)