Ada sebuah cerita menarik yang patut kita simak dari kisah seekor tikus dalam gentong beras yang dapat kita ambil sebagai pelajaran hidup.
Di suatu awal musim kemarau yang paceklik, seekor tikus yang kelaparan sedang mencari makanan di dalam gudang rumah seorang petani, karena menahan lapar dan tidak berhati-hati tanpa disengaja tikus tsb jatuh terpeleset ke dalam sebuah gentong yang berisi banyak beras. Banyaknya beras tsb setinggi lebih dari separo gentong, dan telah membuat terkejut campur kegirangan si tikus, mula-mula si tikus memperhatikan ke sekeliling dengan waspada, setelah memastikan semuanya aman-aman saja, ia pun mulai menyantapnya dengan lahap, sampai kenyang, setelah habis makan langsung tidur.
Begitulah si tikus menghabiskan waktu hanya makan dan tidur didalam gentong beras itu. Hari-hari pun dilewati cukup santai tanpa perlu memikirkan apapun. Sesekali si tikus pernah juga berdebat keras dengan diri sendiri dan bingung untuk memutuskan perlu atau tidak untuk melompat keluar gentong, namum karena terpikat oleh beras yang putih-putih itu, ia tidak rela meninggalkannya.
Sampai suatu hari ketika dasar gentong sudah mulai kelihatan, barulah ia sadar bahwa dengan ketinggian yg ada sekarang. Meskipun ingin melompat keluar, sudah terlambat, sudah tidak berdaya sama sekali..
Di suatu awal musim kemarau yang paceklik, seekor tikus yang kelaparan sedang mencari makanan di dalam gudang rumah seorang petani, karena menahan lapar dan tidak berhati-hati tanpa disengaja tikus tsb jatuh terpeleset ke dalam sebuah gentong yang berisi banyak beras. Banyaknya beras tsb setinggi lebih dari separo gentong, dan telah membuat terkejut campur kegirangan si tikus, mula-mula si tikus memperhatikan ke sekeliling dengan waspada, setelah memastikan semuanya aman-aman saja, ia pun mulai menyantapnya dengan lahap, sampai kenyang, setelah habis makan langsung tidur.
Begitulah si tikus menghabiskan waktu hanya makan dan tidur didalam gentong beras itu. Hari-hari pun dilewati cukup santai tanpa perlu memikirkan apapun. Sesekali si tikus pernah juga berdebat keras dengan diri sendiri dan bingung untuk memutuskan perlu atau tidak untuk melompat keluar gentong, namum karena terpikat oleh beras yang putih-putih itu, ia tidak rela meninggalkannya.
Sampai suatu hari ketika dasar gentong sudah mulai kelihatan, barulah ia sadar bahwa dengan ketinggian yg ada sekarang. Meskipun ingin melompat keluar, sudah terlambat, sudah tidak berdaya sama sekali..
1 komentar:
Posting Komentar